Di era digital yang semakin berkembang, kemampuan untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan telah menjadi keterampilan penting bagi siapa saja yang ingin menonjol di dunia online. Dengan latar belakang ini, Universitas Hang Tuah bekerja sama dengan Desa Kejawan Putih Tambak telah menginisiasi sebuah program pelatihan content creator yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal dalam rangka mencapai keuntungan finansial.
Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang mengedepankan pemanfaatan teknologi dan internet untuk membuka peluang baru bagi para Taruna desa. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis dalam pembuatan konten digital, tetapi juga memperhatikan aspek strategis dalam memanfaatkan konten untuk promosi dan pemasaran.
Zulfikar Affi, yang lebih dikenal dengan nama Abie Calief di kanal digitalnya, adalah salah satu pemateri dalam program ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, Zulfikar membawa perspektif baru dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga mampu menyampaikan nilai-nilai dan potensi yang dimiliki oleh Desa Kejawan Putih Tambak.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi para peserta dalam memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menggali potensi diri dan lingkungan. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat menciptakan konten yang tidak hanya berfungsi sebagai media informasi atau hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan usaha dan inisiatif lokal.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Universitas Hang Tuah dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pendidikan tinggi dan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.
Pelatihan content creator ini merupakan langkah maju dalam mengakui dan memperkuat peran penting konten digital dalam perekonomian modern. Dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan keterampilan digital, para peserta pelatihan diharapkan tidak hanya menjadi pembuat konten yang sukses tetapi juga agen perubahan yang dapat menginspirasi dan memajukan komunitas mereka.