Sinergi kurikulum pendidikan teknik perkapalan menjadi fokus utama dalam acara Gala Dinner yang mempertemukan berbagai pihak dalam industri perkapalan. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Bapak Supriono dari PT PAL Indonesia, Ibu Anita Puji Utami dari Iperindo/PT ASSI, serta Bapak Sugeng Riyadi dari PT Orella Shipyard. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun dialog yang konstruktif mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan teknik perkapalan. Selain itu, beberapa perusahaan inspeksi kapal seperti PT Sanjaya Putra Kencana dan PT Ekawa Sanur juga turut berpartisipasi, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan pendidikan di bidang ini. Partisipasi berbagai pihak ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk menciptakan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Diskusi yang berlangsung dalam acara tersebut berfokus pada implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Program Studi Teknik Perkapalan. Para peserta membahas berbagai strategi dan inisiatif yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Beberapa topik yang diangkat meliputi pengembangan kurikulum berbasis proyek, peningkatan keterlibatan industri dalam proses pembelajaran, serta penyediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran praktis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam konteks kompetisi global yang semakin ketat. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan akan muncul ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan dalam kurikulum pendidikan teknik perkapalan.
Gala Dinner ini juga menjadi ajang untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara institusi pendidikan dan industri perkapalan. Dengan adanya hibah kompetisi Kampus Merdeka 2024, diharapkan akan ada lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Kerjasama ini tidak hanya akan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga akan membantu industri dalam menemukan talenta-talenta baru yang siap untuk berkontribusi. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi yangkerjasama yang terjalin antara universitas dan perusahaan-perusahaan di sektor perkapalan. Hibah ini memberikan kesempatan bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan program-program yang lebih inovatif dan relevan, serta meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan kepada mahasiswa. Dalam konteks ini, kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Selain itu, Gala Dinner ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan best practices antara berbagai institusi pendidikan dan perusahaan. Melalui sesi-sesi networking, para peserta dapat saling bertukar informasi mengenai program-program yang telah berhasil dilaksanakan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang telah ditemukan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antara dunia pendidikan dan industri, serta menciptakan sinergi yang lebih baik dalam pengembangan kurikulum pendidikan teknik perkapalan.
Dalam rangka mendukung implementasi program MBKM, beberapa perusahaan juga menawarkan kesempatan magang dan kerja praktik bagi mahasiswa. Ini merupakan langkah penting untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah. Dengan adanya pengalaman praktis ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap dan kompetitif saat memasuki dunia kerja.
Acara Gala Dinner ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pertemuan, tetapi juga sebagai momentum untuk mendorong perubahan positif dalam pendidikan teknik perkapalan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan akan tercipta kesepakatan bersama untuk mengembangkan kurikulum yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan pendidikan teknik perkapalan dapat memenuhi tuntutan industri dan berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan sektor perkapalan di Indonesia.
Sebagai penutup, Gala Dinner ini menegaskan komitmen semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan pendidikan teknik perkapalan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pendidikan teknik perkapalan di Indonesia dapat berkembang dengan pesat, menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan mampu bersaing di tingkat global. Sinergi antara dunia pendidikan dan industri adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi sektor perkapalan di Indonesia.